Apa itu Manajemen?
Manajemen (management) adalah pencapaian tujuan – tujuan organisasi organisasional secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya organisasional. Menurut Hilman, manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama. Pengertian kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen. Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudnya yang nyata.
Pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian:
1. Manajemen sebagai suatu proses : yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.
2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia : yaitu suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai sutu tujuan yang sama.
3. Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni : Manajemen sebagai ilmu pengetahuan karena telah dipelajari sejak lama dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori, karena menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen. Gejala-gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diwujudkan dalam bentuk suatu teori. Sedangkan manajemen sebagai suatu seni karena didalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain. Pada hakikatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing ( mengatur ) untuk mengatur disini merupakan seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
Jenis-jenis Manajemen
• Perbedaan Vertikal
• Perbedaan Horizontal
• Aktivitas Manajer
• Peran Manajer
• Peran Informasi
• Peran Interpersonal
• Peran Keputusan
Apa itu Kepemimpina?
Pengertian kepemimpinan secara umum menurut ahli :
1. T Hani Handoko : Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk memepengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
2. Soewarno Handoyo Ningrat : Kepemimpinan itu merupakan suatu proses dimana pimpinan digambarkan akan memberi perintah atau pengarahan, bimbingan atau mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan seseorang atau kelompok dalam usahanya mencapai tujuan didalam situasi tertentu.
1. Pemimpin Otokratis
Pemimpin yang bersifat otokratis memperlihatkan ciri-ciri sebagai berikut: memberikan perintah-perintah yang selalu diikuti, menentukan kebijaksanaan karyawan tanpa sepengetahuan mereka. Tidak memberikan penjelasan secara terperinci tentang rencana yang akan dating, tetapi sekedar mengatakan kepada anggotanya tentang langkah-langkah yang mereka lakukan dengan segera dijalankan. Memberikan pujian kepada meraka yang selalu menurut kehendaknya dan melontarkan kritik kepada mereka yang tidak mengikuti kehendaknya. Selalu jauh dengan anggota sepanjang masa.
2. Pemimpin Demokratis
Pemimpin demokratis hanya memberikan perintah setelah mengadakan musyawarah dahulu dengan anggotanya dan mengetahui bahwa kebijaksanaannya hanya dapat dilakukan setalah dibicarakan dan diterima oleh anggotanya. Pemimpin tidak akan meminta anggotanya mengerjakan sesuatu tanpa terlebih dahulu memberitahukan rencana yang akan mereka lakukan. Baik atau buruk, benar atau salah adalah persoalan anggotanya dimana masing-masing ikut serta bertanggung jawab sebagai anggotanya.
3. Pemimpin Liberal
Pemimpin liberal yaitu kebebasan tanpa pengendalian. Pemimpin tidak memimpin atau mengendalikan bawahan sepenuhnya dan tidak pernah ikut serta dengan bawahannya.
Perencanaan
Perencanaan (planning) berarti mengidentifikasi berbagai tujuan untuk kinerja organisasi di masa mendatang serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Menurut Urwick perencanaan adalah suatu predisposisi mental untuk melakukan hal-hal secara teratur, untuk berpikir sebelum bertindak dan untuk bertindak dalam fakta bukan tebakan. Perencanaan adalah memutuskan alternatif terbaik antara lain untuk melakukan fungsi manajerial yang berbeda untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Menurut Koontz & O’Donell perencanaan adalah memutuskan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukan dan siapa yang melakukannya. Perencanaan menjembatani kesenjangan antara mana kita harus, dimana kita ingin pergi. Hal ini membuat hal yang mungkin terjadi yang tidak akan dinyatakan terjadi.
Sumber :
http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-kepemimpinan-secara-umum.html
http://www.scribd.com/doc/4994224/pengertian-manajemen
http://irapus.blogspot.com/
file:///D:/fungsi-manajemen-perencanaan.htm
Nama : Imas Amalia
NPM : 15509505
Kelas : 3PA05