Pertanyaan:
1. Menurut anda mengapa kreativitas begitu bermakna dalam hidup ?
2. Mengapa kreativitas perlu di pupuk sejak dini ?
3. Bagaimana peranan atau strategi 4P untuk anak kreatif ?
4. Guilford (1967) menyatakan bahwa intelejensi berkaitan dengan berpikir secara konvergen, sedangkan kreativitas adalah berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk berpikir divergen. Bagaimana menurut ada mengenai pernyataan diatas !
5. Berikan contoh 3 perilaku kreatif yang mencerminkan Teori Freud (psikoanalisis) & Teori Kris (mekanisme pertahanan)!
Jawaban:
1. kreatifitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru. jadi, manusia sangat perlu mempunyai kreatifitas karena manusia tumbuh hidup mengikuti jaman. kreatifitaspun dapat dikatakan proses upaya manusia atau bangsa untuk membangun dirinya dalam berbagai aspek kehidupan. tujuan pembangunan diri itu adalah untuk menikmati kualitas kehidupan yang semakin baik.
2. Karena kreatifitas dikatakan proses manusia membangun dirinya, kreatifitas harus dipupuk sejak dini agar manusia tersebut mempunyai basic dari kecil dan ketika ia tumbuh dewasa sudah dapat dikembangkan.
3. 4P : person, press, proses, produk.
4P sangat berpengaruh dan saling berkaitan. pada person sangat berpengaruh penting, person menentukan. ketika anak memiliki dasar kreatif, dengan dorongan orang sekitar maupun lingkungan akan lebih mendorong anak menuju proses yang dapat menghasilkan produk kreatifitas tersebut.
4. Berfikir Divergen : bentuk pemikiran terbuka, yang menjajagi macam-macam kemungkinan jawaban terhadap suatu persoalan/ masalah.
Berfikir Konvergen: sebaliknya berfokus pada tercapainya satu jawaban yang paling tepat terhadap suatu persoalan atau masalah
Dalam pendidikan formal pada umumnya menekankan berfikir konvergen dan kurang memikirkan berfikir divergen.
5. perilaku kreatif yang mencemirkan pada teori Freud (psikoanalisis) & Kris (mekanisme pertahanan). yaitu perilaku kreatifitas yang muncul dari ketidaksadaran untuk mencegah pikiran yang bersifat mengancam.
-ketika kita berbohong. secara tidak sadar kita telah berperilaku kreatif, dengan mengubah fakta menjadi sebuah kebohongan untuk menghindarkan diri dari hukuman misalnya.
-dalam suatu situasi lapangan pekerjaan yang makin sulit yang krisis, seseorang mencari jalan keluar untuk membangun sebuah tempat usaha agar tidak menjadi pengangguran dan bisa mendapatkan penghasilan.
- ketika seseorang sudah merasa tidak mungkin untuk mencapai sesuatu, terkadang mereka mereka berusaha untuk mengubahnya dalam bentuk khayalan/berfantasi agar ia tidak merasa stress. dengan hal tersebut, seseorang dapat merasa telah mencapai hal tersebut. namun tentu saja fantasi ini harus dilakukan secara terkendali, agar justru tidak menimbulkan khayalan yang berlebihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar